Sunday 16 November 2014

Proses Penciptaan-Alam semesta






Alam semesta adalah sebuah ruang dan waktu yang berisi obyek-obyek luar angkasa yang sangat banyak. Tidak ada yang tahu pasti luas dari Alam semesta ini, tapi yang bisa saya pastikan bahwa Manusia merupakan sebuah komponen yang sangat kecil yang terkandung didalamnya.


The universe is a time and space that contains space objects. No one knows for sure the size of universe, but can I be sure that the Human is a very small component contained therein.
Namun ukuran tidak menjadikan manusia kecil. Dengan ukurannya dan dengan volume otak yang sangat kecil saja, Kita bisa berfikir untuk menjelajah Alam semesta ini, atau minimal dalam sistem Tata surya. Bayangkan perbandingan volume otak Manusia dengan Bumi, Tata surya bahkan Alam semesta ini. 

But with it size not make human small. With its size and with a very small brain volume alone, we can think to roam this universe, or at least on a system solar system. Imagine Human brain volume comparison with the Earth, solar system even this universe.

 


Saya berpendapat pandangan manusia terhadap bentuk, arti dan komponen pembentuk Alam semesta ini jauh dari kata “benar” terhadap kata “Alam semesta” ini. Karena Saya berpendapat “Benar” merupakan satuan waktu (Tingkat kebenaran/satuan waktu), karena pemahaman manusia terus berkembang.

I think mankind's view of form, meaning and forming part of this universe away from the word "true" to the word "universe" is. Because I think "True" is a unit of time (Level truth / unit time), because human understanding continues to grow.

Yang benar bisa saja menjadi salah, atau kurang benar dan sesuatu yang salah bisa saja menjadi tidak sepenuhnya salah, mempunyai kadar kebenaran atau benar pada satuan waktu yang lainnya.

The truth can changes to wrong word, or less true and something that one could be completely wrong, have higher levels of truth or true in other time unit.

Banyak Manusia yang terjebak dalam pola pikir saat mengerti tentang ilmu Alam semesta atau sebuah ilmu, proses terjadinya, isi dan fungsinya mengangkat dirinya menjadi Sang Benar. Merasa lebih tinggi dari manusia lain dan memaksakan pengertian kebenaran yang dipahaminya.

Many Humans are stuck in the mindset of the current understanding of the science of the universe or it process, content. After they understand then they lift his mind into something called the Right-one. Feeling higher than other humans and impose the notion of truth as he understands.

Alam semesta tempat yang kita diami ini adalah sebuah objek yang selalu berkembang. Menurut penelitian para ahli yang mengamati jarak antar bintang, ternyata terjadi perubahan jarak dari bumi ke bintang yang di amati. Artinya Luar angkasa ini merenggang, melebar, memanjang atau meluas. 

The universe in which we lived in is an object that is always evolving. According to research by experts who observe the distances between stars, it turns out that a change in the distance from the Earth to the observed star. Meaning Outer space is stretched, stretched, elongated or extended.

Yang menjadi menarik adalah sesuatu yang berkembang/bertambah pasti mempunyai titik awal. Mempunyai sebuah titik 0, dimana belum ada perkembangan. Kemudian berkembang menjadi 0.1, 0.2, 1, 2, 3 dan seterusnya. Yang artinya Alam semesta ini berawal dari tidak ada, dan ada karena ada yang menciptakan, sesuatu yang Maha Besar, Maha Sempurna, Maha Pencipta, Sang Segalanya dengan segala perhitungan dan hukum desain yang Luar Biasa buat Saya. Sang Pengasih lagi Maha Penyanyang, Allah SWT. 

Which becomes interesting is something that developing / growing must have a starting point. Have a point 0, where there has been no progress. Then developed into 0.1, 0.2, 1, 2, 3 and so on. Which means that the universe originated from nothing, and there because there were created, something that is Most Great, the Perfect One, the Creator, the Everything with all calculations and law Extraordinary design for me. The Compassionate again infinite care, God. Allah SWT.

Mengapa Allah SWT? Karena di dalam Islam Allah SWT digambarkan mempunyai sifat tidak mempunyai bentuk fisik 3-dimensi, berada disemua  tempat, memiliki segala sumber daya, Maha Pintar, Maha Kekal, Maha adil, Maha Pengasih dan juga penyayang. Sebuah bentuk dari dimensi lain yang hanya bisa, dan satu-satunya yang bisa dengan sifat-sifat yang ada, menciptakan Alam semesta ini dengan segala bentuk, wujud, volume, kerumitan dan desain yang saling mendukung. 

Why God? Because in Islam Allah SWT has described the nature has no 3-D physical form, are all over places, has all the resources, Smart Supreme, Eternal, All-fair, the Compassionate and merciful. A form from another dimension that can only be, and the only one that can with properties that exist, create this universe with all forms, form, volume, complexity and design support each other.

Saya akan coba memberi pandangan bagaimana alam semesta ini sangat indah dari segi desain, dan mengapa setiap komponennya tercipta secara kesinambuangan. Sebuah tarian Pencipataan yang Maha Indah dari Sang Maha Genius. Seperti rantai yang terus menyambung dari satu ke yang lainnya.

I will try to give an insight into how the universe is very beautiful in terms of design, and why each component created in continuity. Dance of the Universe creation from the Most Beautiful of the Supreme Genius One. As the chain of design that continues to connect a function from one part to the other.











No comments:

Post a Comment